Sabtu, 16 April 2011

Cerita Rumput dan Hujan

Mengapa Cerita Rumput dan Hujan?

Kalau ditanya kenapa? Saya mungkin akan menjawab kenapa tidak? haha, maaf kalau jawabannya cukup menyebalkan

Ya, sepertinya sudah dapat ditebak , karena saya suka hujan, saya suka aroma hujan, ketika bau tanah mengendus keluar, bau nyamannya yang membuat seseorang tidak ingin lepas dari selimutnya, kehangatan yang ditimbulkan hujan. Sadar atau tidak, hujan selalu menimbulkan kehangatan, ketika kamu bercengkrama dengan keluarga atau teman teman menceritakan seluruh kejadian hari ini ketika hujan turun. Ketika orang mengatakan hujan membuat seseorang tidak produktif, saya malah cenderung produktif ketika hujan turun. Saya suka nyanyian hujan, karena ketika hujan bernyanyi, saya merasa ia bernyanyi khusus untuk menentramkan dan menenangkan semua orang yang ada di bumi.

Sepertinya cukup tentang hujan, walaupun masih banyak hal hal lain yang membuat saya suka dengannya. Lalu kenapa rumput?
haha saya sendiri juga tidak tahu

Dan tiba tiba , barusan saja, saya berpikir kalau rumput dan hujan berjodoh. Pikiran saya memang cukup imajinatif sepertinya, haha. Saya selalu merasa rumput sangat sayang dengan hujan, ketika hujan membasahi rumput, cona perhatikan rumput, ia akan menjadi sangat indah dengan warna hijau segarnya. Dan pernahkan kamu perhatika aroma rumput di saat hujan, bagi saya itu adalah bau terbaik dikala hujan. Saya merasa, ini adala bentuk kasih sayang rumput ke hujan.

Aroma hujan dan aroma rumput yang berpadu bagi saya adalah aroma kebahagian.
Suara nyanyian rumput dan hujan selalu membuat saya senang,
Karena itu, jangan heran, ketika kau bertemu seorang gadis di jalan yang tidak memakai payung ketika hujan rintik, bukan, bukan karena ia tidak membawa payung, tapi karena ia merasa sangat bahagia ketika hujan rintik datang :D, itu saya lo hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar