Kamis, 15 November 2012

Dongeng Mimpi dan Harapan


Dongeng Mimpi dan Harapan

Mimpi dan Harapan tumbuh bersama
Di sebuah kota bernama Cita-cita
Mereka menari di kala hujan
Dan tertawa di saat malam

Percaya selalu bilang, "Mimpi dan harapan bersama sangat menyilaukan"

Tapi suatu hari kegagalan datang
Mereka terusik, mereka menjauh

Mimpi bertanya, mana harapan saat aku kecewa
Harapan gusar, berkata bahwa mimpi pembohong besar

Cita-cita menjadi gelap, suram kata orang-orang

Mimpi putus asa, dia mau hilang saja
“Aku kehilangan harapan”, ujarnya
bergegas ia pergi dari cita cita

Harapan tak terima, berlari ia kejar
Ternyata, harapan tak pernah pergi
“Aku hanya meredup Mimpi, tidakkah kau melihatku?”

Bahkan saat tergelap sekalipun, Harapan dan Mimpi melangkah beriringan
Hanya saja terkadang mereka meredup, tapi tak pernah hilang
Mereka selalu ada,
Masih bersinar dan menghangatkan

2 komentar:

  1. Wow! Never knew this poetic side of sania si random girl! totally true though dream & hope selalu ada yaa San!! Love the post! gue jadi ketagihan baca2 post yg lain hahaha!

    BalasHapus
  2. Hi anonim yang sebenarnya gw tahu siapa!
    kamsia kamsiaa
    haha post post lain hanya menunjukan seberapa random gw -0-

    BalasHapus